HATI-HATI KESETRUM CINTA
Chrismeina Tulus Astuti
A310120226/6B
Menulis berita 2
Surakarta,
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Figur mengadakan seminar nasional (semnas) bersama
Asma Nadia dengan tema Hati-Hati Kesetrum
Cinta. Seminar nasional tersebut dilaksanakan pada 3 Juni 2015 di
Auditorium Muhammad Djazman. Harga tiket masuk seminar, kategori Diamond Rp. 90.000, (mendapatkan
buku Asma Nadia
+ tanda tangan),
Gold Rp. 60.000, Silver Rp. 40.000, On the spot (OTS) Rp. 100.000.
Asma
Nadia adalah seorang penulis papan atas Indonesia yang baru-baru ini sukses
dengan novel yang difilmkan Assalamualaikum
Beijing. Karya lainnya yang juga segera dirilis adalah film Surga yang Tak Dirindukan. Dalam semnas
tersebut, Asma Nadia membahas mengenai cinta dalam Islam. “Pacaran dalam Islam
itu nggak ada, nggak boleh, aturannya jelas. Jangan dekati zina, bahkan
sekedar dekat dengan zina itu dilarang,” tutur Asma Nadia dengan lugas. Menurut
Asma, jatuh cinta pada lawan jenis itu fitrah. Namun, pacaran bukanlah
jalan yang benar menurut ajaran Islam. Jatuh cinta bisa ditoleransi selama
rutinitas yang baik tidak terganggu, tidak membuat lupa diri, tidak mengubah
pencapaian kecuali menjadi lebih baik, tidak menganiaya diri sendiri dan
tidak mengarah maksiat/melanggar syariat.
Menurut Perempuan dengan penampilan
yang sederhana namun tetap enak dipandang itu, cinta mempunyai
banyak definisi, dan setiap orang mempunyai definisi sendiri. Jatuh cinta
adalah fitrah semua manusia. Namun, ada kalanya seseorang dapat mengelola
cintanya dengan baik di jalan Allah untuk mencari ridha-Nya. Cinta yang
sesungguhnya dan abadi adalah cinta kita kepada Allah. Kemudian cinta kita
kepada rasul suri teladan yang baik, kemudian cinta kita kepada kedua orang tua
yang mengasuh dan membibing tanpa
imbalan. Kita juga dituntut cinta kepada tanah air, berusaha menjaga
dengan baik apa yang ada di tanah air.
Dalam seminar nasional tersebut juga
diumumkan pemenang lomba penulisan puisi yang diadakan sejak 1 Mei – 25 Mei 2015. Lomba penulisan puisi tersebut dimenangi
oleh Ghiyats
Ramadhan Fakultas Farmasi UMS sebagai juara pertama, Desi Pitasari Fakultas
PBSI UMS juara kedua, dan Liyana Ilmiyati Fakultas Gizi UMS sebagai juara
ketiga. Seminar Nasional dengan tema Hati-hati Kesetrum Cinta tersebut dihadiri
sekitar 260 peserta. Bukan hanya mahasiswa UMS, melainkan ada peserta dari IAIN
dan juga peserta dari masyarakat umum. Salah satu peserta, Ulya Rahma,
mahasiswi Fakultas Psikologi UMS angkatan 2012, tertarik mengikuti seminar
karena Asma Nadia merupakan orang yang menginspirasi baginya untuk terus
berkarya dengan cara menulis.